Komonitas Gereh Phetek,Nyataan Sikap,Bijaklah Dalam Ambil Keputusan


Wartaku - Pemalang
Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional Rabu 20 -5 -2020 di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Pemalang Komonitas Gereh Pethek bersama Perkerja Seni,Pekerja Tranportasi yang di hadiri Ketua DPRD dan Anggota DPRD Kabupaten Pemalang,Sekda,Dinsos,Dispermades dan stakeholder terkait untuk menyikapi Transparansi pendataan.

Andi Rustono Selaku Koordinator menyampaikan dan memastikan dalam proses data,apakah data mengalami pembersihan agar
juga memiliki kualitas data, menurutnya bahwa  "aturan validasi", "batasan validasi", atau "periksa rutinitas",kebenaran, kebermaknaan, dan keamanan data yang dimasukkan ke sistem.

 Aturan dapat
diterapkan melalui fasilitas otomatis kamus data, atau dengan memasukkan logika validasi program aplikasi eksplisit dari komputer dan aplikasinya yang memeriksa.
ditegaskan seberapa jauh tingkat validaai di lakukan,jika data yang kami sampaikan masih banyak kekeliruhan dan ketidak cermatan pihak Dinsos.
Menurutnya Bisakah validasi segera data pada PKH dan BLT, bukan hanya pada saat pandemi covid 19 sekarang ini, jauh sebelumnya bahwa kenyataan banyak orang mampu menerima bantuan(PKH) sedang khan orang miskin terabaikan. 

Mestinya Harus bisa bertindak dan ambil keputusan, dan bukan diam
melihat kenyataan yang ada dengan dalih dan alasan prosedural,sudah jelas istribusi bantuan tersebut masih diwarnai pro dan kontra dari masyarakat mengenai distribusi dari bantuan tersebut,masih adanya ketidak tepatan penyaluran seperti warga yang benar - benar membutuhkan justru tak terdata sebagai penerima bantuan hingga saat ini menjadi topik perbincangan dan keluhan dari masyarakat.

diharapkan Bupati berikut jajaran bertindaklah lebih tegas lagi sebagai ketua gugus tugas penanganan Covid 19 Kab Pemalang,kenapa pemberlakuan jam malam baru akan di lakukan mulai tanggal 27 Mei 2020 bukan sebulan yang lalu. 
 Lakukan tugas dengan sebaik baiknya ,bertindak dengan tegas sesuai ketentuan yang berlaku karena kami juga ingin hidup normal seperti sedia kala agar tidak membebani Negara Tuturnya

Slamet Masduki  Kepala Dinsos Kab Pemalang 
mengatakan Kami dari Dinsos Kab Pemalang sudah berupaya bekerja dengan semaksimal mungkin dan apabila ada kesalahan dalam memvalidasi mungkin itu kekurangan dan keterbatasan kami.
dan data penerima bantuan sosial warga terdampak Covid 19 di Kab Pemalang yang kami miliki adalah data yang kami terima dari masing-masing Desa/kelurahan yang ada di Kab Pemalang berdasarkan hasil validasi dan Musdessus.

Dan terkait data PKH yang tidak tepat sasaran , bahwa seharusnya Desa setiap tahun di laksanakan sebanyak 4 kali untuk memvalidasi data penerima PKH yang berhak menerima ,sehingga siapa warga yang berhak menerima bantuan PKH sesuai sasaran dan tidak tepat sasaran.

Pada prinsipnya bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan bantuan sosial bagi warga masyarakat baik bantua PKH ataupun BLT dan lainya ,semua data yang berhak menerima bantuan tersebut adalah berdasar validasi dan Musdes di masing masing Desa ungkapnya

Drs M Arifin Sekda Kabupaten Pemalang mengungkapkan
Saya mengharapkan agar kepala Dinas sosial Kabupaten Pemalang dapat menyampaikan data sesuai dengan apa yang telah di validasi.

 Kepada Komunitas gereh petek Kabupaten Pemalang agar berkoordinasi dengan Dinsos untuk mencocokan data yang di ajukan dan apabila ada yang tidak terkafer untuk segera untuk di akomodir.

Di tambahkan dan apabila dari data hasil validasi yang di miliki oleh Dinsos Kabupaten Pemalang tidak dapat mengkafer apa yang telah di ajukan oleh komunitas gereh petek, maka pemerintah Kab Pemalang siap mengkafer data yang di ajukan oleh Komunitas gereh petek dengan menggunakan dana talangan pemerintah Kabupaten Pemalang Ungkapnya

 Ketua Satgas Covid 19 Fahmi Hakim 
Kepada Dinsos Kabupaten Pemalang mengungkapkan, saya sangat mengapresiasi atas kinerjanya karena telah bekerja semaksimal mungkin.
Dan dalam hal ini Fahmi berharap agar pemerintah Kabupaten Pemalang dan dinas terkait untuk melukukan pendataan ulang siapa yang berhak menerima bantuan sosial akibat terdampak Covid 19 di wilayah Kab Pemalang.

Menurutnya  bahwa bukan hanya para pekerja seni,sopir dan wartawan yang terdampak wabah Virus Vovid 19 dan masih banyak masyarakat dengan  bermacam macam pekerjaan juga berhak menerima bantuan sosial akibat dampak wabah Covid 19 di Kabupaten Pemalang ujar Fahmi

Di tambahkan Ujianto Sekertaris Satgas Covid 19 DPRD kabupaten Pemalang dalam hal ini,agar bisa di temukan upaya terbaik untuk mensikapi hal hal yang tak logis di lapangan,dan mengharap kepada Ketua DPRD kabupaten pemalang untuk mengambil langkah langkah dan menemukan solusi dalam hal tersebut ujar Ujianto.

Audensi berlangsung dengan tertib dan di tutup dengan pembelian  lukisan bersama hasil karya seniman

Tarto BH./Pepen

Komentar