Srabi likuran bawa berkah warga pengarit.
Ketua pantia parade budaya " Eko Budiarto "
Pemalang 23/10/21 bertempat didesa pengarit di wisata benowo park.
Mengadakan tradisi budaya likuran dengan membagikan srabi likuran gratis tentunya dengan memenuhi persyratan yang telah di tentukan panitia.
Sebetulnya srabi likuran ini tradisi di bulan romadon atau bulan puasa yang di bagikan antar warga di tanggal 21, 23, atau ditanggal ganjil.
Karena pengarit merupakan 359 desa
Yang mendapat sk dari kemdibud.
Untuk melaksanakan trakdisi budaya srabi likuran. Dan sebagai laporan ke mendibud bahwa tradisi srabi likuran itu masih ada.
Pungkasnya. "Eko Budiarto ""
Kalau ada masyarakat yang ingin mencoba srabi likuran harus membeli di pingir jalanan yang sudah disediakan itu pun harus pakai uang klitik. Uang klitik adalah uang kayu yang di sediakan panitia dengan harga satu klitik. Rp. 2000 (dua ribu rupiah) uang klitik uang yang terdahulu di laksanakan transaksi jual beli di jaman kerajaan maja pait. pungkasnya.
imbuhan dari ketua panitia berharap agar warisan budaya srabi likuran tetap exsis lestari, tidak terlupakan karena terserang gempuran gempuran teknologi modern dan cangih. Jadi tradisi srabi likuran tak terlupakan." pungkasnya "
Penulis "" Pepen "
Komentar
Posting Komentar